MOM


By :Anggita Rezki Amelia
      @anggitaryeowook
         Ia terus menjinjing tasnya, aku mengikuti wanita tua itu walau kakiku mulai pegal. Langkahnya amat cepat tak seperti dugaanku. Beberapa ikat sayur mayur membanjiri tas dari kulit bambu itu. senyumannya membuat lelahku terhenti sesaat, “Terima kasih banyak ya” balasnya pada seorang penjual ikan. Keramahannya tak bisa kupungkiri, aku melihat keteduhan menatap wanita berkerudung itu. 

                Sesaat tubuhnya mulai hilang keseimbangan, mungkin tas belanjaan itu sudah teramat penuh dengan segala kebutuhan pokok yang ia beli. aku mengejarnya terus, bayangannya mulai hilang dari pandangan mataku. Sesaat sebuah becak membawanya pergi, “Ohhh!! Kau benar-benar mirip ibuku,” mataku menerawang jauh, berharap wajah itu berbalik memandangku.  

Komentar