Book- The Touch of Super Mind (Part 2)

Sir Isaac Newton saat ditanya bagaimana menemukan hukum gravitasi, ia menjawab, “Dengan memikirkannya.”Banyak orang pernah melihat apel jatuh ke tanah sama seperti yang dilihat Newton. Namun, Newton memunculkan pertanyaan seperti ini dalam benaknya, “Mengapa apel itu jatuh ke tanah? Mengapa tidak ke atas?”

Baiklah, Newton sang penemu gaya gravitasi ternyata berani belajar berpikir ke luar dari pola-pola umum biasa mengenai suatu masalah. Nah, berani berpikir se-kreatif layaknya Newton merupakan satu langkah awal untuk memulai hidup yang lebih baik. ^^

Dalam Bab 2 “The Touch of Super Mind”, saya akan berbagi pengetahuan tentang buku ini kepada semua yang ingin tahu banyak tentang kekuatan super dalam pikiran manusia. Dimulai dengan menemukan dan memanfaatkan sumber kekuatan ajaib anda. Apa itu? jawabannya ialah “Imajinasi kreatif”.

this's cover of the book
Wuryanano sang penulis buku ini menggambarkan imajinasi kreatif berupa hal apa pun yang diinginkan manusia yang dapat digambarkan dalam pikirannya. Jika gambar tersebut berupa imajinasi tentang kesuksesan seseorang di masa mendatang, maka yang perlu dilakukan manusia adalah membidik imajinasi tersebut menjadi kenyataan dalam kehidupan, tentunya ditempuh melalui jalan yang positif.

Seorang pengarang Romawi, Publilius Syrius pernah menulis, “Kalau kau ingin mencapai yang tertinggi, mulailah dari yang terendah”. Intinya diperlukan satu langkah awal untuk dapat meneruskan langkah-langkah selanjutnya dalam mencapai tujuan hidup seseorang. Optimis untuk melangkah hingga sampai ke tujuan dan jangan berhenti di tengah jalan.

Kunci sukses bisa kita dapatkan lewat firman Allah SWT dalam surat Alam Nasyrah, ayat 5 yang artinya, “ Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. Bahkan dalam ayat 6 pun masih berbunyi seruan yang sama yakni sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Subhanallah, betapa Allah Maha Kuasa dan Pengasih kepada hamba-Nya yang terus berusaha menggapai asa. Hikmah yang dapat dipetik dari ayat-ayat tersebut merujuk pada langkah awal seseorang dalam meraih mimpi, pada mulanya memang tampak sulit, setelahnya sesuatu akan menjadi mudah.

How about fate?

Ingatlah, Tuhan tidak pernah menakdirkan manusia untuk menjadi gagal. Look at your self as success. Kesempatan sukses itu ada bagi tiap manusia. Tinggal bagaimana manusia tersebut memanfaatkan kesempatan itu dengan tidak meremehkan diri sendiri. Never give up, gambarkan mental citra diri kita dengan positif.

Nah, usaha manusia dalam mencapai keinginannya adalah hal yang mutlak perlu dilakukan. Tuhan baru akan bertindak memberikan rahmat dan rezeki-Nya bila seorang manusia sudah berusaha terlebih dahulu. Be your self and get it!

Kalau sudah berusaha, maka seseorang dituntut untuk memiliki keyakinan diri. menurut buku Wuryanano ini, kunci lah pintu masuk pikiran bawah sadar seseorang jika terdapat pemikiran yang tak dikehendaki akan menerobos masuk. Sebab kita adalah pemegang kunci tersebut, maka apa pun yang akan menghampiri pikiran kita, maka diri kita sendiri sebagai pengontrolnya.

Napoleon Hill, seorang motivator dunia pernah mengatakan, “Tidak ada batas bagi pikiran, kecuali apa yang kita akui. Apa pun yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh pemikiran manusia, pasti bisa dicapai!” 

Remember, sifat gampang menyerah cenderung mengembangkan psikologi kegagalan dalam diri seseorang.
Remind this, “ Yang penting bukanlah kondisi dan posisi anda berada saat ini, melainkan tempat ke mana Anda akan tiba. Yang penting adalah bukan soal berapa kali Anda jatuh- gagal, melainkan berapa kali Anda sanggup bangkit”.

Jika kita merujuk pada pengalaman hidup seseorang yang sukses, maka mereka pasti mengatakan kegagalan adalah kenyataan yang pernah mereka rasakan sebagai cambuk untuk mereka bangkit. Bukan karena mereka tidak mampu, namun karena mereka ingin mendapat hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya. Keep fight all ^_^

----------

And, how to change imagine of self?
See ya in next part… ^__^

Komentar