Book- The Touch Of Super Mind (Part 1)

“Umumnya kebahagiaan yang dirasakan orang sesuai dengan bagaimana mereka mengatur  pikirannya,” (Abraham Lincoln)

Pertama kali langsung tertarik waktu milih-milih buku yang penuh dalam rak, benar-benar tertarik dengan judulnya yang begitu luar biasa jika terus dibaca hingga habis, the title is “ The Touch of Super Mind” karya Wuryanano. Ketemu ini buku juga di pustaka wilayah kota dimana buku ini sangat menggugah pikiran saat selesai membaca Bab 1 nya.


ini cover bukunya ^_^

Banyak pesan yang disampaikan oleh buku terbitan PT. Elex Media Komputindo ini, walau pun sudah beredar sejak 2006 silam tapi buku ini tetap menarik simpati saya untuk membacanya hingga usai. Pesan pokok buku ini ialah mengajak setiap orang untuk memunculkan dan memanfaatkan kekuatan super pikirannya masing-masing. 

Dalam Bab 1 ini saya ingin berbagi beberapa hal tentang membangun dan menyelaraskan frekuensi gelombang dalam otak manusia dan perbuatan yang dihasilkannya.

Ternyata dalam otak manusia terdapat pancaran frekuensi gelombang 2 arah dimana dapat memancarkan gelombang dan menerimanya. Sebagaimana prinsip kerja stasiun pemancar, maka begitu pula otak manusia yang mampu menangkap getaran pemikiran yang dipancarkan oleh otak lainnya. Proses tersebut terjadi melalui emosi baik itu positif atau negatif. Kalau dicontohkan sih, seperti seseorang yang sukses, maka orang-orang yang berada disekitarnya pada umumnya merasa senang jika bercakap dengan orang sukses tersebut. Demikian juga jika kita bertemu orang yang gagal, pesimis, maka kita dapat terkena radiasi gelombang negatif tadi yang dapat berdampak buruk bagi hidup kita. Hmmm……..

Nah, intinya kita harus mampu memposisikan tubuh dan pikiran pada satu situasi tenang dan rileks, sehingga gelombang dalam otak juga berjalan kondusif tanpa paksaan.

Menurut penulis buku ini, kita bisa mengubah dan meningkatkan kualitas citra diri sendiri dengan syarat memiliki keyakinan yang penuh. Seperti Firman Allah SWT yang artinya “ Tuhan tidak akan mengubah suatu nasib manusia sebelum manusia itu sendiri yang mengubahnya.” Kalam Allah tersebut kiranya menjadi tolak ukur bagi manusia untuk tidak ragu-ragu dalam melangkah, ibarat seorang mahasiswa, jika ia ingin lulus maka ia harus sungguh-sungguh dalam menjalankan kuliahnya. ^_^

Baiklah, setelah tahu bahwa otak punya radiasi pemancar yang Masya Allah luar biasanya, maka seorang manusia yang ingin bertekad untuk merubah dirinya lebih baik ialah memiliki kualitas citra diri yang penuh keyakinan. Karenanya diperlukan pikiran yang sehat yang selalu berprasangka baik dan terus saja mengalirkan energi positif terhadap diri sendiri, dan juga kehidupan yang dijalani seseorang.

Terakhir, jika semuanya sudah sinergis maka usahakanlah tubuh, otak, dan pikiran kita sampai pada keadaan rileks, sehingga otak dan pikiran kita dapat menerima apa pun keinginan kita, lalu diserap oleh pikiran bawah sadar kita, dan kemudian diwujudkan dalam kenyataan secara fisik.
Ingatt, kendalikan pikiran kita dengan rileks ya…. ^_^

---------

And how to creat our success?
Wait it in Part 2 of this… ^_^
To be continued…  


Komentar