WAVES IN LAMPUUK

 by : Anggita Rezki Amelia
               
What do you think about travelling? Go to the beach? Feel fresh air on the hill, or go to the town city than see buildings height along the way? Haha….marilah menikmati travelling dengan caramu sendiri. Salah satunya bertamasya ke tempat rekreasi atau sekedar menikmati perjalanan ke suatu tempat bernama pantai. Kenapa harus pantai? Well….Pantailah yang paling eksotis dan banyak diminati orang-orang, selain luas dan cantik, pantai punya deruan ombak yang khas dan pasir putihnya yang menawan. So, bagaimana kalau berkenalan dengan salah satu pantai yang sangat terkenal disini. Taraaaa….Lampuuk Beach, a wonderful beach for me

Suasana Pantai Lampuuk di Sore hari


Bisa dikatakan Lampuuk bagaikan pantai Kute-nya orang Aceh. haha…yah, panorama alam yang ditawarkan gak tanggung-tanggung, jajaran bukit diikuti hamparan air nan biru bercampur kehijauan menjadi daya tarik tersendiri hasil ciptaan Allah SWT yang Maha Kaya. Jarak menuju pantai Lampuuk dari kota Banda Aceh sekitar 15 km. Rona pantai yang memukau tampil apa adanya secara alamiah, memberi secercah kesegaran setiap mata memandang dengan deru ombak yang terkadang terbilang ganas jika sedang air pasang.


Rona pantai yang indah bersanding dengan bukit yang hijau


Jejeran pondok berderet rapi menawarkan lapak terbaik demi memikat para pengunjung dengan suguhan ikan bakar dan minuman air kelapa muda. Hum…..walaupun terbilang sedikit mahal untung kantong anak kosan, yah…jalan terakhir yah patungan sama rekan-rekan seperjuangan, lebih afdol lagi kalau bawa bekal dari rumah dan makan bareng-bareng teman sesampainya disana. Hhehe…

Kalau sudah menginjakkan kaki di pasir pantai Lampuuk, jangan heran jika banana boats berlalu lalang di kawasan air laut dengan mengangkut maksimal 5 penumpang di atasnya. Haha….penumpang akan disuguhkan berkeliling sejenak dengan jarak yang tidak terlalu jauh sebanyak 3 kali putaran. But,,,hehe….bukan naik banana boats namanya kalau tidak jatuh ke permukaan laut. Baiklah, inti dari naik banana boats ini yah menguji mental, uji suara siapa paling kencang teriak-teriakan, dan uji kekuatan untuk menghadapi posisi boats yang semakin oleng dan hilang arah ketika pengemudi boats-nya sengaja menjatuhpaksakan awak penumpang ke air yang biru…hehe…ekstrim sih, :D. anda tertarik? Silahkan rogoh kocek yang berkisar 25 ribu rupiah saja.  :D

Bukan hanya turis lokal saja loh, bule bahkan Chinese juga suka nangkring disini. Bahkan peminat fotografi juga betah nongkrong di lampuuk sembari menjepret kamera mereka. Bahkan kerumunan remaja yang aktif mengabadikan gaya kasual mereka dalam bidikan kamera handphone dan dapat dipastikan gambar tersebut menjadi headline facebook mereka sebagai foto terbaru. :D

Sunset??
  
Nah ini yang ditunggu-tunggu. Sunset di Lampuuk benar-benar cantik, matahari yang semula berukuran penuh perlahan menghilang ditelan roda waktu. 
Seiring bergantinya suasana hari, malam tak terelakkan untuk segera datang menggantikan siang. Tak ada lagi keributan anak-anak kecil yang asyik bermain bola, atau suara penjual kacang, bahkan transaksi jual beli di masing-masing warung ikan bakar. Malam di pantai Lampuuk, hanya deru ombak pelan memecah heningnya malam, menandakan masih berdetaknya ekosistem alam bernama pantai.
               
                 

Komentar