Keterpurukan

       Jatuh dan mengalami keterpurukan adalah hal yang amat sulit untuk dilalui di medan kehidupan ini. keterpurukan membawa tanda minus yang semua orang tidak menyukainya.  Keterpurukan membawa luka yang dalam jikalau hal tersebut tak urung menghampiri.

            Orang bijak tidak pernah asal-asalan berkata, kebanyakan dari bahagian mereka memaparkan teori keterpurukan adalah suatu hal yang menimbulkan percikan emosi dalam jiwa karena tersorot dengan hal-hal yang tidak diinginkan namun terjadi.  Perjalanan suatu keterpurukan tidaklah sulit juga tidaklah gampang. Sulitnya ialah jikalau keterpurukan itu melanda, sang manusia merasa bagai seorang makhluk yang tak berarti apa-apa lagi, juga sering terlihat bahwa keterpurukan itu datang membawa arus kematian yang kadang ditafsirkan sementara atau selamanya.

            Padahal kesulitan itu bisa dicerna apabila jaringan luar biasa otak kita bermain untuk mengelabui suatu keterpurukan menjadi suatu awal yang baik memulai hari dengan kepastian dari hati.  Semuanya bisa dikemas secara simple kalau saja kita menghadapinya dengan tidak berada dititik didih air. Semuanya akan berjalan secara baik dan teratur walaupun rasa keterpurukan itu masih betah menyelimuti jiwa-jiwa yang gundah.  Intinya, keterpurukan bukan akhir dari suatu perjalanan, namun suatu peta untuk menempuh perjalanan tersebut tanpa hambatan dan selamat sampai tujuan. Siap, siaga, siasati, dan silahkan pergi!!!