Cooking in the rain
Memasak
adalah menyenangkan bagi mereka yang cinta masak, tapi..bagaimana dengan saya?
haha..baik-baik, di hari yang penuh “cuaca” ini saya ingin berbagi kisah
seputar masak. Tapi, kenapa penuh “cuaca”? oke..oke..dijelasin deh!! (Plak..)
So,
the reason is…..
1.
Cuaca hari ini dimulai dengan pagi yang
menyilaukan plus menyengat hingga pukul 12.00 siang,
2.
Beranjak ke pukul 13.00 WIB cuaca mulai berubah
muram alias mendung.
3.
Lanjut ke pukul 13.30 WIB, hujan turun lumayan
deras membasahi bumi Banda Aceh.
4.
Antara pukul 14.00 WIB hingga 15.40 WIB cuaca
berubah cerah dan hujan pun berhenti
5.
Nah, waktu ashar tiba hujan kembali mengguyur dengan
pemandangan yang lain, yakni hujan
deras diikuti kilau mentari yang lumayan
terang namun lama kelamaan meredup dan menghilang
di telan awan hitam ^_^
Masak hari ini lumayan bikin
semangat, di dukung dapat menggunakan langsung my blender hasil nabung selama
ini,,hehe (Alhamdulillah ya Robbi).
Bicara menu masak, yah..terkesan
simple dan anak SD juga bisa praktek..hehe, namanya masak tumis brokoli dan
wortel dengan lauk ikan teri kering ditambah potongan tempe ukuran dadu di
sambal lado. :D
Ini sih ide hasil diskusi dengan
teman kampus yang juga menjadi anak kos, jadi gak ada salahnya buat tanya-tanya
lebih jauh perihal masak yang mudah.
So….this’s it…..
hihi...jadi vegetarian sekali-kali :D |
So, jadi ingat pesan ibunda di
kampung sana, “Memasak itu pakai hati, pasti hasilnya nikmat dan lezat,” ^__^
Komentar
Posting Komentar