brownies abal-abal
Pembuatan kue hari itu benar-benar gagal, failed! Haha…brownies enak yang
terbayang dalam kepala pupus sudah saat membuka tutup panci kukusan. Ada apa
dengan semua ini? (sok nanyak! :D) baiklah, saya mengakui bahwa kekuatan saya
masih lemah dalam memaknai arti membuat kue yang enak dan lembut. Must to study hard and understand about who
making a cake with delicious…
Last week, saat semua bahan
kue sudah tersedia di atas meja dan siap buat diracik. Terlalu polos memang,
padahal alat mixer ada, tapi malah beralih menggunakan pengocok kue tradisional
yang memakan waktu lama (semacam telat mikir!). Selesailah adonan kue yang tak
seberapa itu dengan jantung yang tidak karuan. Inilah brownies kukus, pembuatan
yang gampang tapi yang meracik adonan kurang paham sama kue, alhasil segalanya
jadi berantakan. Mulai dari menghaluskan telur,gula, hingga tepung.
sumber gambar www.google.co.id |
Cara
mengaduk tepung yang kurang berkenan dan kurang mendapat perhatian khusus dalam
limit waktu, hingga jadilah adonan yang…(yah..males nyebutnya L ) haha…tapi, mau
gimana pun itu adonan sudah masuk dalam Loyang dan siap di kukus untuk durasi
waktu 30 menit saja.
An then….cover boleh coklat, boleh
kelihatan lezat, saat sudah matang dan mulai dingin, Loyang pun di balik dan terbentuklah
sebuah lingkaran kue brownies aneh yang mendapat sambutan tawa meriah dari saya
dan juga si adik bungsu. Kami berdua terkekeh segeli-gelinya, segila-gilanya, dan
semampunya lah, pokoknya histeris sekaligus membatin melihat hasil karya yang
benar-benar memprihatinkan itu. Kuenya batat, bandel, nakal, semua deh! Haha…
:D
Rasanya?
Begini-begini,
kalau rasa memang tidak bisa bohong, begitu juga lidah yang merasakan rasa-rasa
itu. Saat pertama kali memakannya, seakan-akan ingin menelan langsung itu kue
tanpa perlu dikunyah. Beneran belum enak dan belum memadai untuk dikonsumsi. Tapi,
si Bapak malah suka sama kue saya dan tertarik untuk nambah satu potong lagi,
ini memuji atau kasihan ya? Halahh…yang penting itu bahan kue sudah kandas
menjadi bahan percobaan Brownies abal-abal. Untuk itu, agar tidak terjadi
kesalahan-kesalahan konyol berikutnya, disarankan untuk terus belajar mengenal
cara membuat kue yang baik dan enak. Baiklah, hening cipta dimulai!
^___^
Komentar
Posting Komentar