saturday surprise
Ternyata berani itu adalah modal besar buat maju, dan itu
terbukti kemarin. Baik, di mendung kelabu sabtu pagi, 25 Agustus 2012, seorang
teman menyapa lewat sms berupa ucapan
selamat. Beneran, pas baca ini pesan merasa aneh dan bingung. Soalnya isi pesan
sangat-sangat tidak saya pahami maksudnya. Usai me-reply balasan selanjutnya, ketahuan juga apa yang sedang terjadi
di balik ucapan selamat itu. My name is present in newspaper today,
really?
DUM….
Jingkrak-jingkrak seneng sangking gak bisa meluapkan
emosi menyala-nyala waktu dikabari berita itu, karena penasaran, me and my sister berhasil mendarat manis
di depan sebuah warung di area Hagu Tengah demi membeli si koran termanis. Usai
membayar, langsung tancap membuka halaman 6 memastikan tak ada manipulasi info
saat itu. Dan ternyata, Deusss…..beneran
mah ini gak bohong, si pemilik nama yang berjumlah 18 huruf itu emang lagi
nangkring jadi penulis sebuah opini berjudul “Menjadi Pemirsa Yang Selektif” yang membuat saya shock juga bilang “Apa iya nih?” dengan
wajah polos geregetan. :D
Sepanjang jalan pulang with
my sister, dia juga gak nyangka kalo si kakak sarapnya bisa jadi yang
terpilih. Haha…emang kalo jodoh gak kemana ya? Terimakasih Ya Allah..Engkaulah
yang merencanakan semua ini ^_^
Arrived at home,
Koran jadi rebutan mata, cieeee…biasa kalo udah dapat kabar bling-bling begini
bawaannya pengen pameerr aja, jadi takabur dan sering ngucap istigfar dalam
hati sambil terus mandangin badan koran yang penuh tulisan. Si Bunda juga gak
bisa komentar banyak, beliau dan Bapak sampe nyalamin saya buat ngasih selamat.
Senenggg…hehe….ini kabar emang booming
satu lapak rumah, lagi-lagi gak nyangka bakal dapat surprise kayak gini gara-gara ngikut saran temen kampus buat
ngirimin opini ke media lokal. Walaupun belum sempurna betul, this is it, saya bangga dengan karya
sederhana ini, ^_^ Alhamdulillah
Agak merinding liat nih gambar...hehe :D bisaa aja :D |
So, ada satu
hikmah cantik nan menawan di balik segala hal yang terjadi hari kemarin, this is a miracle for me, sebuah
keajaiban yang seperti kasat mata namun nyata dan benar-benar menyentuh.
Bayangin aja, ini penghargaan yang bener-bener buat saya merasa sangat
bersyukur dianugrahi otak dan kedua tangan buat ngetik 2 halaman A4 kalimat
demi kalimat. “Yang penting berani”
kata sang teman yang menjadi quote terbaik saya yang sangat rasional buat
dijalankan.
Oh Ya, almost
disappear, this opinions is my first, so masih banyak rentetan kalimat
retak yang harus disatuin, di edit,
dan di poles biar lebih menarik di baca. Di akhir-akhir paragraf opini juga
memang jelas udah di edit sang editor karena memang di kalimat penutup itu
memang kurang cocok buat dijadikan penutup. Soalnya, itu opini di spesialkan
buat bacaan saat ramadhan, namun Alhamdulillah itu tulisan diterima juga dengan
mengedit beberapa helai kalimat sehingga…tara…..
Jadi,,,happiness
itu adalah sebuah proses melihat hasil yang dicapai dengan perasaan tenang dan
bibir tersenyum. Mungkin ini bukan masalah bisa tidak bisanya, tapi, kemauan!
:D
Waitt…jangan
senang dulu, ini awal dan tentu masih banyak lagi jejak-jejak yang harus
diikuti demi melanggengkan arah kendali. So,
kritik dan saran menjadi sebuah terjangan badai atau malah pertanda hujan di
tengah kemarau yang tentunya membawa dampak yang lebih baik lagi ke depannya. Fighting ^__^
-------------
@anggitaryeowook in Lhokseumawe city
klik disini untuk melihat opini saya :)
-------------
@anggitaryeowook in Lhokseumawe city
klik disini untuk melihat opini saya :)
Komentar
Posting Komentar